Rasulullah bersabda بَلِّغُوْا عَنيِّ وَلَوْ آيَةٍ “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.

Di Klaim Sebagai Muslim Pertama di Inggris




Dialah William Henry Quilliam, memeluk agama islam (Mualaf) pada tahun 1887. 
William H.Q dikenal sebagai Pakar Hukum, dua tahun setelah menjadi Mualaf, yaitu pada sekitar tahun 1889, William H.Q mendirikan Institut Muslim Liverpool. Sejak itu ia mengubah namanya menjadi Abdullah. Kemudian Institut Muslim Liverpool itu pun diubahnya menjadi Masjid dan Hal itu sangat bertentangan dengan masyarakat sekitarnya yang merupakan mayoritas non-muslim.
Walau sempat beberapa tahun ditutup, namun masjid itu kini dibuka kembali setelah mengalami pembugaran. Kini masjid tersebut menjadi salah satu tujuan wisata religi Umat Islam dari seluruh dunia.
  • Kenapa, William Henry Quilliam Memeluk islam ?

Mualaf nya William H.Q berawal ketika ia berkunjung ke Maroko. Saat berada di negeri itu, ia tertegun melihat sekelompok muslim, yang pada saat itu diketahui baru saja pulang dari menunaikan ibadah haji di Mekkah.
“dia pun diketahui memiliki beberapa orang teman muslim di negeri maroko, setelah bertanya perihal islam kepada salah Seorang teman muslim, teman ini pun menjelaskan banyak hal tentang Islam dan juga menerangkan bahwa Islam adalah kelanjutan agama sebelumnya, Yudaisme, Kristiani. Setelah berdiskusi beberapa waktu dan Semua penjelasan tentang Islam dianggap logis dan ia pun meminta dipandu untuk mengucapkan Dua Kalimat Syahadat dan menjadi seorang muslim pada saat itu,” terang Jahangir Mohammed, anggota Masyarakat Abdullah Quilliam, lansir BBC.
Sekembalinya William H.Q ke Inggris, dia pun langsung berupaya menyebarkan Islam pada masyarakat. Namun upayanya itu tidakla mudah, sebab masyarakat Inggris ketika itu sangat menentang Islam.
dengan kondisi masyarakat inggris pada saat itu sangat menentang islam dia pun melakukan Dakwah dengan cara membuat tulisan dan menerbitkan tulisan-tulisan untuk disebarkan ke masyarakat. Masyarakat Liverpool pun marah besar atas apa yang dilakukan Quilliam. Menghadapi tekanan yang begitu dahsyat itu, Quilliam tidak pernah menyerah. Walhasil, ada beberapa warga Liverpool yang masuk Islam. Setelah cukup banyak orang yang masuk Islam, Quilliam kemudian mendirikan masjid.
“selang beberapa waktu, Ia berhasil mengajak 200 warga lokal dan 600 orang di seluruh Inggris untuk pindah agama dan ia menghabiskan banyak waktu melakukan syiar tentang Islam dan bahwa Islam bukan agama setan,” jelas Jahangir Mohammed.
Suksesnya Quilliam mengajak orang masuk membuat marah warga Inggris yang non-muslim. Tekanan yang dialami Quilliam pun semakin hebat. Bukan sebatas tekanan psikologis, namun ancaman pun sudah mengarah pada serangan fisik. Orang-orang datang dan menyerangnya. Mereka melempar kepala babi, silet, batu. Sejumlah di antara mereka dipicu oleh para pendeta, dan sebagian lain oleh media” cerita MUhammed.
untuk menghadapi serangan tersebut, William H.Q pun membuat media muslim pertama. Dengan karya-karya jurnalistik. melalui media itulah dia memberikan tanggapan terhadap semua serangan itu. “Ia mendorong warga muslim pada saat itu untuk menulis dan angkat bicara. Ia mengajukan petisi ke Ratu Victoria agar pandangannya didengar.”
Akan tetapi besarnya tekanan membuat William dan muslim Inggris lainnya pergi ke Istanbul pada tahun 1908, Kemudian ia kembali ke Inggris dengan menggunakan nama Haroun Mustapha Leon dan bertempat tinggal di Woking sampai akhir hayatnya pada tahun 1932.
Pada tahun 1999, kelompok muslim membentuk Masyarakat Abdullah Quilliam untuk mempertahankan peninggalannya, termasuk masjid yang menjadi saksi sejarah awal perkembangan Islam di Inggris. Tulisan-tulisan dari peninggalan William H.Q itu kini menjadi bacaan penting dalam khazanah Islam di Inggris. Termasuk bukunya yang berjudul “Faith of Islam” dengan tiga edisi yang sudah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa.

Comments